Keren! Indonesia Ada di Urutan Ke 4 dari 5 Negara Penghasil Kopi Terbesar

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 29 Agustus 2022 | 20:45 WIB

Sariagri - Mengonsumsi kopi telah menjadi tren gaya hidup masa kini. Tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini membuat namanya semakin naik daun dan menjadi salah satu komoditas penting yang banyak diperdagangkan di mancanegara.

Kopi sendiri merupakan tanaman yang umumnya tumbuh subur di daerah tropis, termasuk salah satunya Indonesia. Berdasakan data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada tahun 2020, negara kita bahkan menjadi salah satu dari produsen kopi terbesar di dunia dengan menempati urutan keempat. Hal ini membuat kita sebagai warga negara patut berbangga hati.

Negara penghasil kopi terbesar di dunia

Tercatat ada lebih dari 70 negara di dunia yang memproduksi kopi. Namun ternyata mayoritas output global, hanya berasal dari lima negara sebagai produsen teratas. Dilansir dari Investopedia.com, selain Indonesia, ada juga empat negara lainnya yang dikenal sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Kira-kira negara mana sajakah itu, berikut penjelasannya:

1. Brasil

Sejak tahun 1840-an, Brasil masih menempati posisi teratas sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Semula, tanaman kopi ini pertama kali dibawa ke Brasil oleh pemukim Perancis pada abad ke-18. Hingga kini produksi kopi terus berkembang pesat, sehingga menjadi kekuatan pendorong dalam perekonomian negara Brazil.

Menurut USDA, Brasil mampu memproduksi 58 juta kantong kopi seberat 60 kilogram pada tahun pemasaran 2019-2020. Jumlah tersebut melebihi sepertiga produksi kopi dunia. Hal ini didukung karena negara ini diketahui memiliki 300.000 perkebunan kopi yang tersebar luas di seluruh wilayahnya.

2. Vietnam

Sebenarnya negara Vietnam tergolong masih baru dalam melakukan pedagangan kopi internasional. Namun bisa dengan sangat cepat menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.

Menurut sejarah, pada 1980-an, Partai Komunis Vietnam mempertaruhkan ekonomi negara pada kopi. Selanjutnya pada 1990-an produksi kopi Vietnam kian meningkat sebesar 20-30 persen di setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari USDA, pada 2019-2020, Vietnam mampu menghasilkan 32,2 juta ton kantong kopi seberat 60 kilogram. Hal ini membuatnya menjadi produsen kopi robusta nomor 1 dunia dengan meyumbang lebih dari 40 persen output global.

Kala itu, negara ini berhasil menemukan celah di perdagangan internasional dengan fokus pada produksi biji robusta. Diketahui kopi ini memang memiliki harga yang lebih murah dibandingkan jenis kopi lainnya.

3. Kolombia

Kolombia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi paling terkenal, berkat kampanye iklan petani kopi fiksi bernama Juan Valdez. Pada 2019-2020, negara ini dikenal mampu menghasilkan kopi berkualitas sebanyak 14,3 juta kantong kopi seberat 60 kilogram.

Lain halnya dengan Vietnam, kala itu, Kolombia menjadi negara penghasil kopi jenis arabika terbesar kedua. Hampir sebagian orang di seluruh dunia menyukai kopi arabika dari Kolombia, dikarenakan memiliki cita rasa yang lembut dan juga harum.

4. Indonesia

Berstatus sebagai negara tropis, lokasi dan iklim di Tanah Air sangat mendukung pertumbuhan kopi menjadi sangat besar. Pada tahun 2019-2020, Indonesia mampu memproduksi biji robusta dan arabika sebanyak 10,7 juta karung seberat 60 kilogram. Hal ini membuat Indonesia menjadi produsen biji kopi robusta terbesar ketiga di dunia.

Dengan luas lahan sebesar 1,2 juta hektar tanaman kopi, biji-biji kopi tersebut dihasilkan dan dikelola oleh pertanian kecil dan industri mandiri. Tidak hanya Selain kopi robusta dan arabika, Indonesia juga memproduksi kopi luwak yang saat ini dikenal sebagai biji kopi termahal di dunia. Kepopuleran kopi luwak juga semakin meningkat berkat banyak masyarakat Etiopia yang gemar meminati kopi ini.

5. Etiopia

Urutan kelima negara penghasil kopi terbesar di dunia, ditempat oleh Etiopia. Padahal pada 2016-2017, posisi ini ditempati oleh Honduras. Namun saat tahun 2019-2020, total produksi kopi dari negara ini meningkat mengalahkan Honduras.

Diperkirakan kopi yang dihasilkan mencapai 7,3 juta kantong 60 kilogram. Hal ini pulalah yang membuat Etiopia menjadi produsen kopi terbesar di benua Afrika, menurut USDA.