Viral Petani Menangis Histeris Lihat Jagungnya Diduga Dibabat Habis PTPN

Penulis: Rashif Usman, Editor: Reza P - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Sariagri - Belakangan ini tengah viral video di media sosial memperlihatkan satu keluarga petani menangis histeris melihat kebun jagungnya diduga dibabat habis oleh karyawan PTPN IV. Video tersebut dibaikan melalui akun Twitter @regar_0p0sisi.
Dalam video unggahan itu, tampak seorang petani tengah menangis histeris melihat tanaman mereka dihancurkan. "Mereka tidak punya hati. Anak-anak kami sudah menangis menjerit-jerit daritadi. Tolong pak Jokowi perhatikan kami rakyatmu, rakyat kecil," kata petani tersebut.
Pada unggahan singkat itu, ditampilkan para karyawan PTPN tengah mengancurkan tanaman para petani dalam aksi pembersihan lahan areal HGU Kebun Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi Kabupaten Simalungun.
Melalui kolom komentar, salah satu akun @boed_mr mengungkapkan, lahan tersebut merupakan lahan kosnong milik PTPN yang dimanfaatkan warga setempat untuk berkebun. Merasa tidak terima, pihak PTPN pun menghancurkan tanaman-tanaman tersebut.
"Ada lahan kosong punya PTPN ditanami warga, ptpn marah sambil ngancuri tanaman...simple sebenarnya...kasi peringatan, bikin rambu rambu, kalo sudah terlanjur yah seharusnya tunggu sampe panen itupun kalo masih punya hati nurani, biasalah semua gara-gara kardus," cuit @boed_mr.
Sontak unggahan tersebut pun viral dan berhasil menyita perhatian warganet. Tak sedikit pula warganet yang menyayangkan aksi yang dilakukan oleh PTPN.
Baca Juga: Viral Petani Menangis Histeris Lihat Jagungnya Diduga Dibabat Habis PTPNViral Tanaman Jagung Milik Warga Jambi Diduga Dibabat Habis PTPN IV
"Memang tak punya hati. Kalaupun itu tanah negara,harusnya tunggulah sampai panen. Kalian tak pernah merasakan bagaimana rasanya tak punya beras," komen warganet.
"Tidak ada caption sehingga tidak jelas apa yg sebenarnya terjadi. Tapi apapun persoalannya, menghancurkan tanaman milik rakyat yg menjadi sumber penghidupannya adalah kedzaliman yg tak disa ditolerir. Catatan kelam rezim ini seperti tak berujung," timpal warganet lainnya.
Tak adakah solusi terbaik yg bisa ditawarkan pemerintah?
— edy bayo regar (@regar_0p0sisi) October 12, 2022
Mereka berusaha hanya untuk sekedar menghidupi keluarganya, bukan untuk kaya. pic.twitter.com/ICx1RpJQP1