5 Produsen Biji Jarak Terbesar yang Ada di Indonesia

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Sabtu, 26 November 2022 | 07:00 WIB
Sariagri - Ricinus communis atau lebih umum dikenal dengan sebutan pohon jarak adalah tanaman annual atau tanaman liar yang banyak ditemukan di tanah kosong, hutan dan daerah sekitar pantai.
Meski tumbuh liar, tumbuhan ini dikenal sebagai sumber minyak nabati yang dihasilkan dari bijinya. Dikutip dari laman resmi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, minyak tanaman jarak dimanfaatkan untuk bahan baku industri castor oil, cat, kosmetik, plastik, tekstil, otomotif dan lain sebagainya.
Daerah yang jadi produsen biji jarak terbesar
Di Indonesia, tanaman ini banyak dikembangbiakkan di area perkebunan. Berdasarkan data yang ada, tercatat beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil biji jarak terbesar di Indonesia. Dimana saja daerah itu, berikut penjelasannya.
1. Gunung Kidul, Yogyakarta
Tahukah kamu, tanaman jarak pagar banyak dibudidayakan di Gunung Kidul, yaitu wilayah selatan provinsi Yogyakarta. Beberapa wilayah penanaman biji jarak di daerah Gunung Kidul adalah Kecamatan Girisubo, Kecamatan Saptosari, dan Desa Kanigoro.
Lahan yang digunakan untuk menanam jarak pagar di wilayah ini, kurang lebih 200 hektar. Biji jarak asli Gunung Kidul dikenal memiliki kualitas terbaik. Pasalnya tanaman ini tumbuh subur karena ditanam di kawasan perbukitan karst.
Berkat komoditas ini, daerah Gunung Kidul mampu meningkatkan inflasi di tingkat perekonomian bagi para petaninya.
2. Papua
Pada tahun 2007, tanaman jarak mulai dikembangkan di daerah Papua. Budidaya ini dilakukan dengan investor asal Perancis. Luas lahan yang digunakan untuk menanam jarak diperkirakan mencapai 1.000 hektar.
Meskipun tidak begitu luas, namun hasil budidaya jarak yang dikembangkan di daerah ini ternyata bernilai ekonomi tinggi. Pasalnya minyak jarak dari Papua dapat diolah menjadi biofuel atau bahan bakar nabati yang mampu bersaing dengan harga BBM bersubsidi.
3. Cirebon, Jawa Barat
Produsen biji jarak lainnya terdapat di provinsi Jawa Barat, tepatnya Cirebon. Di daerah ini terdapat lahan yang khusus digunakan untuk mengembangkan pohon jarak, dengan luas sekitar 2000 hektar.
Budidaya tanaman jarak ini, dipegang oleh PTPN Rajawali Nusantara Indonesia. Namun, pengembangan tanaman jarak ini juga dilakukan kerjasama antara Pertamina dengan Kodam, Perhutani, dan sebagainya.
4. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Di provinsi Nusa Tenggara Barat, terdapat salah satu kecamatan bernama Alas, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil biji jarak terbesar di dalam negeri. Kecamatan ini memiliki lahan cukup luas yaitu sekitar 500 hektar yang digunakan untuk menanam jarak.
Budidaya tanaman jarak di daerah ini dikembangkan dengan bantuan PT Indosat Tbk. Kala itu, sejumlah alat berjumlah sekitar 25 digunakan untuk pengepres biji jarak untuk menghasilkan minyak mentah.
Baca Juga: 5 Produsen Biji Jarak Terbesar yang Ada di IndonesiaIntip 5 Daerah Penghasil Wijen Terbesar di Indonesia
Minyak ini nantinya akan dikumpulkan ke koperasi untuk kemudian dijual ke pabrik pengolahan biodesel.
5. Jember, Jawa Timur
Selain keempat daerah di atas, daerah Jember di Jawa Timur juga dikenal sebagai produsen biji jarak. Luas lahan di Jember yang digunkan untuk penanaman pohon jarak kurang lebih 10 hektar.
Di daerah ini, terdapat sekitar 5,7 juta pohon jarak pagar, dimana 3,7 jutanya berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ketika ditanam, tanaman ini masih usia 2,6 bulan dengan jarak tanam seluas 2×2 meter mulai berbunga.
Minyak yang dihasilkan dari pohon jarak ini, banyak dijadikan sebagai minyak nabati dan berbagai manfaat lainnya.