Yuk Manfaatkan Limbah Sayur dan Buah Jadi Eco-Enzyme

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Sabtu, 14 Januari 2023 | 23:00 WIB
Sariagri - Tak bisa dipungkiri, jika sampah atau limbah sayur dan buah-buahan merupakan masalah yang sulit diatasi. Dalam memusnahkannya, banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah sayuran dan buah-buahan menjadi Eco-Enzyme.
Dikutip dari Thirumurugan dan Mathivanan, Eco-enzyme adalah larutan organik yang dihasilkan dengan fermentasi sederhana dari limbah sayuran segar dan limbah buah dengan penambahan gula merah dan air dengan menggunakan mikroorganisme selektif seperti Ragi dan Bakteri.
Dengan begini kamu bisa menghemat biaya serta mengurai limbah sayur dan buah. Nah, tidak perlu berlama-lama, ini dia cara mengolah sampah sayuran dan buah.
1. Siapkan sampah (kulit buah/sayur), gula merah, dan air. Sampah yang digunakan bisa hanya 1 jenis buah ataupun campuran berbagai jenis kulit buah atau buah dan sayuran.
Kelebihan menggunakan 1 jenis sampah adalah warnanya terlihat lebih cerah dan wanginya lebih spesifik dan segar seperti wangi jeruk, nanas, dll
2. Buat perbandingan 30% kulit buah/sayuran, 60 % air, dan 10 % gula merah. Boleh saja menggunakan perbandingan berat seperti 300 gram kulit buah/sayur, 1 liter air, dan 100 gram gula merah. Namun perbandingan persen lebih fleksibel untuk pembuatan yang relatif sedikit/wadah kecil seperti botol.
3. Siapkan wadah tertutup/botol lalu masukkan semua bahannya, namun tetap sisakan ruang untuk fermentasi. Jika ingin lebih cepat larut maka gula merah bisa langsung dicampur dengan air kemudian dimasak terlebih dahulu baru di dinginkan dan masukkan ke dalam wadah.
4. Simpan ditempat yang sejuk dan biarkan selama 3 bulan. Selama proses fermentasi tetap perlu dilakukan pengecekan 3 sampai 4 kali seminggu dengan membuka wadah agar gas yang dihasilkan bisa dikeluarkan. Setelah itu, larutan pembersih siap digunakan.
Baca Juga: Yuk Manfaatkan Limbah Sayur dan Buah Jadi Eco-EnzymeCara Mudah Terapkan Zero Waste Food Jaga Lingkungan dan Alam
Untuk mendapatkan warna yang lebih cerah, khusus untuk sampah kombinasi bisa dengan mengulangi proses fermentasi dan penambahan gula merah seperti sebelumnya.
Ampas yang tertinggal dapat digunakan lagi untuk membuat eco-enzyme atau larutan pembersih dengan menambahkan bahan seperti sebelumnya atau bisa dikeringkan, dicacah lalu dikuburkan dalam tanah sehingga bisa berfungsi sebagai pupuk alami.