Ternyata, 90 Persen Ekspor Pertanian RI Didominasi oleh Komoditas Sawit

Editor: Yoyok - Senin, 27 Februari 2023 | 16:00 WIB
Sariagri - Capaian ekspor pertanian yang terus melonjak saban tahun ternyata tidak melulu bersumber berbagai komoditas. Realisasi ekspor pertanian sepanjang 2022 yang mencapai Rp640 triliun justru 90 persennya disumbangkan oleh komoditas sawit dan perkebunan
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional, di Jakarta, Senin (27/2/2023).
“Pertumbuhan ekspor kita di atas Rp600 triliun, 90 persen di tangan sawit dan perkebunan yang lain,” kata Mentan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pertanian tercatat sebesar Rp640,56 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik 3,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun sub sektor perkebunan menjadi salah satu penyumbang ekspor terbesar ekspor di sektor pertanian. Tercatat sub sektor perkebunan berkontribusi sebesar Rp622,37 triliun atau setara 97,16 persen. Sementara itu, komoditas sawit menyumbang sebesar 75,30 persen atau Rp468,64 triliun terhadap ekspor komoditas perkebunan.
Mentan Syahrul mengatakan kontribusi kelapa sawit ditopang luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,38 juta hektar dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik perkebunan sawit rakyat.
Namun, kondisi kebun sawit rakyat terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas yang rendah serta penggunaan agroinput yang belum maksimal menjadi tantangan utama pekebun sawit Indonesia.
Baca Juga: Ternyata, 90 Persen Ekspor Pertanian RI Didominasi oleh Komoditas SawitPungutan Ekspor Dihapus, Harga TBS Sawit Naik di Bangka
Selain itu, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar setara CPO. Hal tersebut tentu dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak dilakukan suatu langkah komprehensif.
“Pemerintah melakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat dengan cara penggantian tanaman tua atau tidak produktif melalui program peremajaan sawit rakyat,” ucapnya.