Produk Kelapa UKM Bogor Tembus Pasar Ekspor Amerika di Tengah Pandemi

Ilustrasi santan kelapa (Foto: Pixabay)

Editor: Reza P - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 07:00 WIB

SariAgri - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga produk usaha kecil menengah (UKM) di wilayahnya tetap bisa menembus pasar Amerika meski di tengah pandemi COVID-19.

"Saat perekonomian lesu, belum lama ini UKM kita mampu ekspor. Ini Business to Business dan sifatnya berkelanjutan, meskipun cuma satu atau dua order tapi kuantitinya banyak dan kontraknya bisa panjang," ujarnya di Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (21/08/2020).

UKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor itu adalah PT Mitra Niaga Indonesia. Perusahaan yang berdomisili di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor itu memproduksi kelapa organik berupa Organic Coconut Sugar dan Organic Coconut Aminos.

Ade Yasin menyebutkan, melalui perusahaan tersebut, Kabupaten Bogor menjadi pionir sebagai institusi pemerintah pertama di dunia yang menjalin kerja sama golf membership dengan platform alibaba.com.

"Jadi efeknya signifikan terhadap pengembangan usaha dan perekonomian daerah," kata Ade Yasin.

Sementara itu, Head Company PT Mitra Niaga Indonesia, Agam mengakui bahwa capaian itu merupakan sebuah kolaborasi yang baik antara perusahaannya dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Kami difasilitasi oleh Pemkab Bogor dalam program International digital Marketing dengan dipromosikannya produk-produk kami pada akun Gold Membership Pemkab Bogor di platform Alibaba.com. Pogram ini sangat membantu kami dalam hal pemasaran di dunia Internasional," ujar Agam.

Baca Juga: Produk Kelapa UKM Bogor Tembus Pasar Ekspor Amerika di Tengah Pandemi
Tantangan Ekspor Sawit di Tengah Pandemi COVID-19

Menurutnya, selain ke Amerika, pihaknya juga mengekspor produk ke sejumlah negara lainnya, seperti Kanada, Thailand, hingga Inggris.

"Bulan Juli kemarin kita ekspor produk kelapa organik ke Amerika, dan bulan ini (Agustus) akan ekspor ke Kanada, Thailand dan Inggris. Saya berharap ke depan program ini terus berjalan dan semakin banyak UKM yang mendapatkan manfaat dari program ini," tuturnya.