HIMKI Minta Pemerintah Atasi Kelangkaan Bahan Baku Rotan

Kerajinan rotan (Pixabay-Hans Braxmeier)

Penulis: Andry, Editor: Redaksi Sariagri - Jumat, 11 Desember 2020 | 14:15 WIB

SariAgri - Himpunan industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) meminta agar pemerintah bisa mencari solusi terkait kelangkaan bahan baku rotan. Sebab, selama beberapa bulan terakhir, para pengrajin rotan masih sulit menemukan bahan baku.

Ketua Presidium HIMKI, Abdul Sobur mengatakan, para pelaku industri mebel dan kerajinan rotan di Cirebon, Jabodetabek, Sukoharjo, Jepara, Surabaya dan lain-lain kesulitan mendapatkan bahan baku rotan. Akibatnya, mereka tidak bergairah lagi menjalankan usahanya. Kelangkaan bahan baku rotan, menyebabkan banyak perusahaan besar yang berbasis rotan terpaksa menolak pesanan. 

Sobur menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan bahan baku rotan. Selain penyelundupan,  bahan baku juga langka karena banjir di hutan, sampai petani enggan memanen rotan yang hasilnya di bawah pertambahan atau perkebunan. Padahal, tahun depan dipastikan ada peningkatan orderan, khususnya dari Amerika Serikat. 

"HIMKI meminta pemerintah, khususnya kementerian terkait untuk segera mencari solusi kelangkaan bahan baku rotan yang menyebabkan lesunya industri ini. Selain itu, pemerintah juga diminta tidak goyah dan tetap mempertegas larangan ekspor rotan mentah, agar bahan baku tersebut bisa digunakan di dalam negeri dan menjadi nilai tambah," ujar Sobur.

Berita Perkebunan - Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim Kemarau
Pakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa

Lebih lanjut  Sobur menilai, China dan Vietnam sudah merebut market share produk rotan Indonesia. Kedua negara ini, tampil menjadi kompetitor Indonesia dan telah mampu menjual produk rotan dengan harga yang lebih murah. 

"Potensi market China yang besar pun (sebesar pasar Amerika Serikat dan Eropa) tidak dapat dipenetrasi Indonesia karena China memasok kebutuhan dari hasil industrinya sendiri," ujar Sobur.

Baca Juga: HIMKI Minta Pemerintah Atasi Kelangkaan Bahan Baku Rotan
Pengusaha Rotan Keluhkan Kelangkaan Bahan Baku

HIMKI akan selalu mengingatkan pemerintah agar kebijakan yang melarang ekspor dalam bentuk bahan baku rotan tetap dipertahankan. Sehingga industri dalam negeri dapat berkembang dan terlindungi. 

"HIMKI menentang keras adanya rencana membuka kembali keran ekspor bahan baku rotan karena sangat bertentangan dengan program hilirisasi yang telah dicanangkan pemerintah. Di sisi lain, saat ini industri mebel dan kerajinan rotan masih dalam tahap recovery," ucap Sobur (SariAgri/Nur Rohman)

Berita Perkebunan - Kunci Sukses Uban Farming