• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perkebunan

Pemerintah Didesak Inisiasi Kajian Ilmiah Produk Olahan Tembakau

sariagri.id - Rabu, 17 Februari 2021 | 08:00 WIB

tembakau, berita rokok, tembakau terbaru, perkebunan perkebunan, perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh, perkebunan nusantara

Petani Tembakau (Antara)
Petani Tembakau (Antara)

Berita perkebunan - Sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi khusus produk HPTL.

Editor: M Kautsar

SariAgri - Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) Ariyo Bimmo mendorong pemerintah untuk menginisiasi kajian ilmiah yang komprehensif terhadap produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) yang diklaim memiliki profil risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional.

“Saat ini banyak informasi keliru dan simpang siur yang beredar di masyarakat tentang produk HPTL. Hal ini karena minimnya kajian ilmiah dan sosialisasi tentang produk tersebut di dalam negeri. Pemerintah harus segera menginisiasi kajian ilmiah sehingga hasilnya dapat menjadi acuan dalam pembuatan regulasi khusus produk HPTL," ujar Bimmo, Selasa (16/2).

Dalam regulasi khusus HPTL tersebut, lanjut Bimmo, perlu mencakup ketentuan mengenai akses yang terbuka bagi perokok dewasa terhadap produk, informasi komprehensif berdasarkan hasil kajian ilmiah, tata cara pemasaran dan pengawasan, pelarangan penggunaan produk oleh anak di bawah usia 18 tahun dan non-perokok, serta peringatan kesehatan yang sesuai fakta dan profil risiko.

"Sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi khusus produk HPTL. Kami berharap pemerintah segera merumuskan dan menerbitkan regulasi tersebut dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan terkait," kata dia.

Bimmo menuturkan pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada konsumen dewasa tentang kategori produk (HPTL) yang sedang berkembang melalui penerbitan regulasi khusus yang terpisah dari rokok.

Hal tersebut berpotensi mendorong peralihan perokok dewasa ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko dalam skala besar dan menekan jumlah prevalensi perokok di Indonesia.

Selain pemerintah, para ahli kesehatan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dari ilmu yang mereka miliki tentang pengembangan atau hasil kajian ilmiah dari produk HPTL.

"Sehingga pada akhirnya, perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan dan dapat beralih ke alternatif yang lebih rendah risikonya," ujar Bimmo.

Bimmo menambahkan penerbitan sebuah regulasi itu harus memiliki pendekatan yang berbasis fakta ilmiah dan sesuai dengan profil risikonya. Dalam hal ini artinya produk tembakau dengan risiko paling tinggi seperti rokok harus memiliki aturan yang lebih ketat daripada produk tembakau yang lebih rendah risiko seperti produk HPTL.

"Puluhan juta perokok Indonesia berhak atas kesempatan yang sama untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko. Dengan terbitnya regulasi khusus produk HPTL diharapkan akan membantu percepatan peralihan tersebut dalam skala besar," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa yang paling baik bagi perokok ialah berhenti merokok, namun jika mereka kesulitan, sebaiknya tersedia alternatif yang risikonya jauh lebih rendah.

Bimmo menegaskan bahwa masyarakat, terutama para perokok, perlu menyadari bahwa tidak semua produk tembakau memiliki profil risiko yang sama. Dengan adanya perkembangan inovasi, teknologi, dan hasil kajian ilmiah yang ada, perokok dewasa harus memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan akses ke produk HPTL agar dapat membuat keputusan yang lebih baik bagi kesehatan mereka.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perkebunan
  • Rokok
  • Tembakau

COMMENTS

Lainnya

  • Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi. (Foto: Antara)

    Perdagangan 3 menit lalu

    AEM Retreat Sepakati 5 Prioritas Ekonomi ASEAN 2021

  • Ilustrasi buah srikaya. (pixabay)

    Hortikultura 13 menit lalu

    2 Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Tanaman Srikaya

  • Fahri hamzah membuat video tutorial makan srikaya yang benar. (YouTube/FahriHamzahOfficial)

    Hortikultura 23 menit lalu

    Kaget Banyak yang Gak Tahu, Fahri Hamzah Bikin Tutorial Makan Srikaya

  • Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. (Unsplash)

    News 33 menit lalu

    4 Tips Ampuh untuk Mengurangi Sampah Plastik Sehari-hari

  • Ilustrasi buah srikaya. (pixabay)

    Hortikultura 43 menit lalu

    Jarang Diketahui, Begini 9 Cara Budidaya Srikaya

  • Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok. KKP)

    Perikanan 53 menit lalu

    Tegas, Menteri Trenggono Akan Tindak Kapal yang Lakukan Pelanggaran

  • Harga cabai Pasuruan di Jawa Timur meroket. (Foto: Sariagri/Arief L)

    Hortikultura 58 menit lalu

    Harga Cabai Rawit di Pasuruan dan Madiun Tembus Rp100 ribu, Ini Penyebabnya

  • Ilustrasi usus manusia. (pixabay)

    News 1 jam lalu

    Mencengangkan, Ilmuwan Temukan 140.000 Virus dalam Usus Manusia

  • Ilustrasi Tembakau Rokok (Pixabay)

    Perkebunan 1 jam lalu

    Selain untuk Rokok, Ini 6 Manfaat Tembakau Sebagai Tanaman Herbal

  • Ilustrasi padi (Foto: Pixabay/ Yazid Nasuha)

    Pangan 1 jam lalu

    Peneliti Temukan Varian Padi Sawah Unggul Tahan Arsenik

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1403