• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perkebunan

8 Hama 'Mematikan' pada Tanaman Perkebunan

sariagri.id - Rabu, 17 Februari 2021 | 16:10 WIB

Hama Perkebunan, Tanaman Perkebunan, Perkebunan perkebunan, perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh, perkebunan nusantara

Ilustrasi Hama Perkebunan ( Foto : Pixabay)
Ilustrasi Hama Perkebunan ( Foto : Pixabay)

Berita Perkebunan - Produk komoditas dari Indonesia memiliki banyak keunggulan seperti kakao, kelapa sawit, teh, kopi, karet, lada dan jambu mete.

Editor: Rashif Usman

SariAgri - Sektor perkebunan merupakan salah satu penggerak perekonomian di Tanah Air. Di pasar Internasional, produk komoditas dari Indonesia memiliki banyak keunggulan seperti kakao, kelapa sawit, teh, kopi, karet, lada dan jambu mete.

Dalam budidaya tanaman perkebunan, hama tidak dapat dipisahkan. Serangan hama menyebabkan penurunan hasil kualitas sebuah komoditas.

Karena itu diperlukan pengetahun mengetahui hama yang menyerang komoditas unggulan di Indonesia, agar kualitas tanaman bisa lebih baik.

Berikut ini 8 Hama Tanaman Perkebunan yang dikutip dari Jurnal Kebijakan Tanggap Ledakan Hama Penting Tanaman Perkebunan:

1. Hama pada Tanaman Jambu Mete

Hama Cricula trifenestrata merupakan hama yang bersifat polifag atau menyerang lebih dari dua tanaman inang. Selain jambu mete, hama ini menyerang tanaman alpukat, jambu, kenari, mangga dan kakao. Stadia yang merusak yaitu larva dari instar 4 hingga instar 5.

Hama ini memakan semua bagian daun muda dan tua. Tanaman yang terserang biasanya tidak sampai mati dan akan pulit beberpa minggu kemudian.

2. Hama Pada Tanaman Cengkeh

Hama penggerek batang merupakan hama utama pada tanaman cengkeh. Selain cengkeh, hama ini menyerang tanaman jambu air, salam dan bungur. Gejala yang ditimbulkan berupa gerekan pada permukaan batang.

3. Hama Tanaman Kenanga

Hama Maenas Maculifascia merupakan hama yang bersifat polifag, hama ini juga menyerang tanaman tahunan dan tanaman semak seperti sirih, dadap, kakao dan jarak. Larvanya berwarna putih.

Spesies hama ini tersebar luas mulai dari Sumatera, Jawa hingga Malaysia, Filipina dan Australia.

4. Hama Tanaman Pala

Hama Batocera sp merupakan hama penggerek batang dengan serangga dewasanya berupa kumbang. Selain menyerang tanaman pala, hama ini juga menyerang tanaman dadap, kapok dan kakao. Kumbangnya berukuran antara 4 hingga 6 cm dan berwarna cokelat hingga keabuan.

Hama ini tersebar dihampir seluruh area pertanaman pala di Indonesia. Di Sulawesi Utara kerusakan hama ini mencapai 40 persen pertanaman rusak.

Baca Juga: 3 Cara Jitu Basmi Hama Tanaman Dalam Ruangan
Penting Nih! 4 Cara Pengendalian Hama Lalat Buah pada Jeruk



5. Hama pada Kina

Hama Zeuzera sp merupakan hama penggerek cabang dengan serangga dewasanya berupa ngengat. Selain tanaman kina, hama ini menyerang tanaman kopi, teh, jati, mahoni dan kakao. Hama ini akan menngakibatkan bagian cabang akan mengering lalu mati.

6. Hama Tanaman Kakao

Hama Conophorpha Cramerella merupakan penggerek buah kakao dan salah satu hama utama tanaman kakao. Hama ini dapat ditemukan di seluruh sentra pertanamankakao seperi Sulawesi, Sumatera, Jawa dan Maluku.

Hama penggerek buah ini, larvanya memakan daging buah dan biji kakao yang masih muda, sehingga buah tidak dapat dipanen.

7. Hama Tanaman Kelapa

Hama Orytctes Rhynocheros menyerang tanaman kelapa yang kurang terawat dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat serius. Gejala yang ditimbulkan adalah daun yang berbentuk potongan segitiga akibat dimakan hama ini. Hama ini berkembang di tempat yang mengandung kotoran ternak dan sisa-sisa kayu mati.

8. Tanaman Lada

Hama Lophobaris piperis Mash merupakan hama penggerek batang tanaman lada. Hama ini menyerang dengan cara menggerek batang tanaman, sehingga menyebabkan kematian pada cabang tanaman. Hama ini tersebar pada seluruh pertanaman di Indonesia, seperti di Kalimantan, Bangka dan Sumatera.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Agripedia
  • Hama
  • Perkebunan
  • Berita Perkebunan

COMMENTS

Lainnya

  • Fahri hamzah membuat video tutorial makan srikaya yang benar. (YouTube/FahriHamzahOfficial)

    Hortikultura 9 menit lalu

    Kaget Banyak yang Tak Tahu, Fahri Hamzah Bikin Tutorial Makan Srikaya

  • Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. (Unsplash)

    News 19 menit lalu

    4 Tips Ampuh untuk Mengurangi Sampah Plastik Sehari-hari

  • Ilustrasi buah srikaya. (pixabay)

    Hortikultura 29 menit lalu

    Jarang Diketahui, Begini 9 Cara Budidaya Srikaya

  • Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok. KKP)

    Perikanan 39 menit lalu

    Tegas, Menteri Trenggono Akan Tindak Kapal yang Lakukan Pelanggaran

  • Harga cabai Pasuruan di Jawa Timur meroket. (Foto: Sariagri/Arief L)

    Hortikultura 44 menit lalu

    Harga Cabai Rawit di Pasuruan dan Madiun Tembus Rp100 ribu, Ini Penyebabnya

  • Ilustrasi usus manusia. (pixabay)

    News 49 menit lalu

    Mencengangkan, Ilmuwan Temukan 140.000 Virus dalam Usus Manusia

  • Ilustrasi Tembakau Rokok (Pixabay)

    Perkebunan 59 menit lalu

    Selain untuk Rokok, Ini 6 Manfaat Tembakau Sebagai Tanaman Herbal

  • Ilustrasi padi (Foto: Pixabay/ Yazid Nasuha)

    Pangan 1 jam lalu

    Peneliti Temukan Varian Padi Sawah Unggul Tahan Arsenik

  • Tiga mahasiswa PSDKU Unair teliti efektivitas Ekstrak Coffea conephora terhadap vaksin DPT. (Foto: Istimewa)

    News 1 jam lalu

    Vaksin Adalah Cara Terbaik Tangkal Berbagai Mutasi dari COVID-19

  • Kapal Nelayan di Halmahera Tengah. (Dok. KKP)

    Perikanan 1 jam lalu

    3 Kapal Asal Sulawesi Utara Diamankan, Begini Penjelasan KKP

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1165