Binaan CSR PTBA
Pada tahun 2013 kelompok tani yang dipimpin Mulstan menjadi mitra binaan Corporate Social Resposibilty (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ini menjadi awal pengelolaan kopi arabica secara profesional mulai dari budidaya, pengolahan dan pengemasan.
Mulstam mengatakan varian arabica dari kopi Semende menurut Pusat Penelitian Kopi di Jember Jawa Timur memiliki skor tidak jauh beda dari daerah lain. Bahkan cita rasanya bisa bersaing dan sudah bersertifikat Kementerian.
“Keyakinan kami bertambah kuat, bahwa Kopi Arabica Semende ini bisa membantu pemerintah mengurangi tingkat kemiskinan,” katanya.
Pada tahun 2019, dia bersama petani lainnya diberangkatkan PTBA ke Pengalengan, Jawa Barat untuk menimba ilmu kopi arabica dan mendapatkan sertifikat Pelatihan Budidaya Tanaman Kopi dan sertifikat Pelatihan Roasting Kopi di Coffetography.
Setelah kembali dari Pengalengan, dia menghadapi kendala mengubah mindset masyarakat dalam menangani kopi.
“Memang harus dengan sabar untuk mengajak masyarakat petani kopi dalam merubah mindset mereka dari pola pikir petani kopi tradisional menjadi petani kopi yang professional,” jelasnya.
Lambat laun masyarakat bisa menerima pola baru mulai dari penanganan kopi arabica harus berkelompok, pemilihan bibit kopi, pola tanam dengan media pasir, polybag, bahkan dengan cara zig-zag, panen harus petik merah, penjemuran hanya boleh di lantai, proses standar internasional dan pengemasan tidak boleh asal-asalan.
Kini, pasar kopi lokal diserap PTBA. Sumatera Utara yang menjadi pasar utama sudah bisa diisi kopi arabica Semende.
“Kamipun terus melakukan peningkatan produksi kopi arabica, karena pasar masih banyak membutuhkan kopi jenis Arabica saat ini terjadi perubahan yang signifikan pada usaha pertanian kopi kami semua berkat bantuan dan binaan dari PTBA," kata Mulstan.
Mulstan yakin dengan mindset baru dalam mengelola perkebunan kopi bisa membawa hasil yang baik.
"Insya Allah di lahan 2,5 hektar ini bulan Mei 2021 ini, kita bisa panen petik merah," ucapnya.
Sementara itu, Asisten manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan dukungan kepada petani kopi di Semende dimlai pada tahun 2013 secara serentak dengan program Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Pelakat. PTBA membantu mengembangkan usaha tani kopi di Semende dengan mengirim belajar ke Pangalengan.
"Peran PTBA ini juga ikut membantu peran Pemerintah Daerah memajukan kopi Semende hingga kopi Semende masuk Pesona Indonesia Award, selain bentuk kepedulian PTBA kepada lingkungan Perusahaan, hingga saat ini, CSR PTBA tetap memberikan bimbingan untuk kemajuan Mulstan dan kawan–kawan,” katanya.