Punya Nilai Ekonomis, Limbah Tembakau Bisa Dijadikan Bahan Liquid Vape

Ilustrasi - Perkebunan tembakau. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:30 WIB

Sariagri - Selama ini limbah tembakau tidak memiliki nilai ekonomis. Namun seiring pertumbuhan pesat industri hasil produk tembakau lainnya (HPTL) memacu pelaku usaha berinovasi salah satunya memanfaatkan bahan baku sisa daun dan batang tembakau untuk memproduksi nikotin cair sebagai bahan utama liquid vape.

Dengan berkembangnya industri ini diharapkan berdampak besar bagi perekonomian dan berpotensi menambah kesejahteraan petani karena bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

"Bahan bakunya berasal dari sisa daun tembakau atau batang sisa dari proses perajangan tembakau untuk pasokan pabrik rokok. Sehingga, industri HPTL tidak mengganggu pasokan pabrik rokok," ujar Manajer Tabacaroma Frans Sigid dałam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/8/2020).

Tabacaroma merupakan salah satu perusahaan industri hasil produk tembakau yang memproduksi nikotin cair dengan mengolah limbah tembakau.

Dia menjelaskan pemanfaatan bahan baku lokal mulai dilakukan pada 2019 didasari Indonesia sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia dengan produksi sekitar 150 ribu ton per tahun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) bertajuk "Studi Permintaan Bahan Baku Ekstrak dan Esens Tembakau di Indonesia", satu liter nikotin cair dapat dihasilkan dari 20 kilogram daun tembakau atau dari 500-1.000 kilogram batang tembakau.

"Teknologi ekstraksi nikotin ini cukup kompleks, tidak asal diekstrak. Teknologi kunci kami yaitu bagaimana bisa mengisolasi nikotin yang jumlahnya kecil agar yield yang dihasilkan 0,3-0,5 per ton material," jelasnya.

Pemanfaatan limbah tembakau menunjukkan peluang industri HPTL dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi petani tembakau.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita mengatakan kebutuhan pasokan bahan baku industri HPTL nasional 7-9 ton nikotin cair per tahun bisa dipenuhi dengan memanfaatkan limbah pertanian tembakau.

Baca Juga: Punya Nilai Ekonomis, Limbah Tembakau Bisa Dijadikan Bahan Liquid Vape
Inovasi Gerakan Buat Pestisida Alami dari Limbah Tembakau dan Puntung Rokok

Dalam pemanfaatan bahan baku lokal ini, sebagian produsen telah memiliki standar kualitas setara nikotin cair impor.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno menyambut baik pemanfaatan bahan baku lokal. Dia berharap pemerintah dapat turut berperan mendorong industri sekaligus memberikan dukungan kepada petani guna menopang keberlangsungan industri HPTL ini.

"Pemerintah harus melakukan pemetaan, posisi petani dalam ekosistem tersebut. Kemudian juga perlu diberikan sejumlah fasilitas penunjang pada skala petani bukan industri. Misalnya, mesin penyulingan sederhana seperti industri minyak nilam di Aceh," kata Soeseno.

Video terkait: