Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Perkebunan

Luar Biasa, Lukisan dari Ampas Kopi Dihargai Puluhan Juta Rupiah

Lukisan dari ampas kopi bernilai tinggi.(Sariagri/Iwan K)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 5 Oktober 2021 | 08:00 WIB

Sariagri - Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia ke mancanegara. Tidak hanya biji kopi, ampas kopi juga bisa bernilai tinggi jika dimanfaatkan dengan tepat seperti yang dilakukan dua pelukis asal Lampung, Yulius Benardi dan Nidya Edelin. 

Sekilas mungkin banyak yang tidak menyangka, lukisan-lukisan indah karya Yulius dan Nidya menggunakan ampas kopi. Salah satu ciri khas lukisan dengan ampas kopi adalah warna coklat kehitaman tanpa warna-warna lain.

Lukisan dengan goresan limbah kopi itu memiliki ekonomi tinggi. Bahkan harga karya seni itu hingga puluhan juta rupiah. Pembeli lukisan ampas kopi tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga berasal dari berbagai negara di dunia. Menurut dua pelukis ampas kopi Lampung itu, lukisan mereka banyak diminati warga Amerika Serikat.

“Melukis menggunakan ampas kopi di media kanvas tidak sama dengan menggunakan tinta atau pewarna lainnya,” ungkap Yulius saat menggelar pameran lukisan berbahan ampas kopi di Bandar Lampung, Senin (4/10/2021).

Dikatakan Yulius yang merupakan warga Pringsewu, melukis menggunakan ampas kopi berbeda dengan melukis pada umumnya. Pelukis harus mengetahui teknik khusus agar ampas kopi bisa menempel dengan baik dengan warna sesuai kebutuhan.

Sementara, Nidya mengungkapkan harga lukisan dari ampas kopi berkisar Rp2,5 juta hingga puluhan juta rupiah, dan bahkan ratusan juta rupiah. 

“Harga itu tergantung kerumitan dan lama pengerjaan,” tambah Nidya Edelin, pelukis ampas kopi warga Bandar Lampung.

Keduanya sepakat potensi ekonomis melukis dari ampas kopi masih terbuka lebar. Jika benar-benar ditekuni, mereka optimistia akan mendapatkan hasil maksimal.

“Apalagi peminatnya semakin banyak. Mereka banyak yang menyukai gambar berbagai karakter seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena jika dilukis dengan ampas kopi hasilnya lebih unik dan menarik,” pungkas Yulius. 

Video terkait: