Bukukan Transaksi Rp57 Miliar, Produk Teh PTPN III Holding Siap Banjiri Pasar Malaysia

Ilustrasi - Perkebunan teh.(Piqsels)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 23 November 2021 | 13:40 WIB

Sariagri - PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Holding membukukan transaksi penjualan teh senilai 4 juta dolar AS (Rp57 miliar) pada gelaran Selangor International Expo Food and Beverage (SIE F&B) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi mengatakan, partisipasi Kemendag dan PTPN III Holding pada pameran ini untuk terus mendorong kinerja ekspor Indonesia ke Malaysia, khususnya sektor makanan dan minuman pasca pandemi COVID-19.

“Transaksi yang terjadi pada pameran ini menunjukkan bahwa produk mamin Indonesia sangat diminati pasar Malaysia,” ujar Didi, Senin (22/11/2021).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengungkapkan, SIE F&B 2021 yang berlangsung pada 18-21 November 2021 merupakan pameran internasional pertama sektor mamin yang diselenggarakan secara hibrida.

“Antusiasme para pelaku usaha di Malaysia sangat tinggi setelah berbulan-bulan mengalami pembatasan oleh pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang jauh melampaui perkiraan sebelumnya,” ungkap Hermono.

Sementara itu, Atase Perdagangan di Malaysia Deden Muhammad Fajar Shiddiq mengatakan berdasarkan data Departemen Statistik Malaysia periode Januari–September 2021, total impor Malaysia untuk produk teh dari Indonesia RM 39,6 juta atau sekitar Rp134,8 miliar. Nilai ini naik 8,25 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Menurut Deden, angka itu menempatkan Indonesia sebagai negara asal impor teh kedua setelah Tiongkok untuk Malaysia.

“Pada periode Januari-September 2021 impor teh Malaysia naik 4,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk terus meningkatkan penjualan teh Indonesia ke Malaysia. Kami menggandeng Asosiasi Teh Malaysia sebagai mitra untuk melakukan promosi teh di sini,” jelas Deden.

Asisten Manager Marketing Division PTPN III Holding Asep Barkah mengatakan selama empat hari penyelenggaraan, produk teh PTPN III Holding banyak mendapatkan permintaan dari pengusaha teh di Malaysia. Hal ini, mengingat negeri jiran merupakan salah satu negara tujuan ekspor teh Indonesia.

“Volume ekspor teh curah (bulky) Indonesia ke Malaysia setiap tahun tercatat sekitar 8.500-9.500 ton. Pada SIE 2021 ini, kami berhasil mendapatkan tiga kontrak dengan nilai total sebesar 4 juta dolar AS dan tidak menutup kemungkinan transaksi akan terus bertambah karena proses penjajakan telah berhasil dilakukan,” kata Asep, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: Bukukan Transaksi Rp57 Miliar, Produk Teh PTPN III Holding Siap Banjiri Pasar Malaysia
Produk Halal Indonesia Semakin Dikenal dan Diminati Pasar Dunia

Asep menjelaskan, perdagangan teh secara global mengalami persaingan cukup kompetitif. Sejumlah negara seperti Kenya, Sri Lanka, dan India berupaya memasuki pasar Malaysia yang masyarakatnya mempunyai tingkat konsumsi teh cukup tinggi.

“Namun demikian, teh Indonesia masih menjadi primadona bagi masyarakat Malaysia dengan karakter mutu dan rasa yang sesuai dengan selera pasar Malaysia,” katanya.

Video terkait: