BPDPKS dan SAMADE Perkuat UKMK Sawit

Seminar dan workshop Peningkatan Kemandirian Petani Sawit Melalui Penguatan UMKM Sawit. (Foto: Istimewa)

Editor: M Kautsar - Minggu, 28 November 2021 | 14:00 WIB

Sariagri - Badan Penggelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) menggelar Kegiatan Kemitraan UKMK sawit yaitu Workshop UKMK Sawit Pembuatan Pupuk Organik, Pembuatan Lidi Sawit dan Batik Sawit dalam rangka memperkuat UKMK sawit pada tanggal 24 -26 November di Pekanbaru Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan dan pengembangaan UKMK berbasis sawit.

Selain itu juga memberikan pengetahuan dan keterampilan petani sawit untuk membuat pupuk organik; memberikan pengetahuan tentang memanfaatkan bahan bahan yang ada di kebun; meningkatkan penghasilan kesejahteraan dan kemandirian petani UKMK sawit; dan menambah lapangan pekerjaan sehingga pengangguran dapat dikurangi.

Rangkaian kegiatan dibagi dalam dua kegiatan yaitu pemaparan materi teknis dan praktik lapang pembuatan pupuk organik, pengolahan lidi sawit dan praktik pembuatan batik sawit dengan melibatkan kaum perempauan petani UKMK Sawit.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah. Dalam sambutannya Helmi menyampaikan Perkebunan Sawit Rakyat memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pengembangan industri perkebunan kelapa sawit Indonesia.

Data tutupan kelapa sawit nasional tahun 2019 teridentifikasikan sebesar 16,38 Juta hektare, dengan luasan perkebunan sawit rakyat sebesar 41 persen. Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) salah satu program strategis nasional dan rangka meningkatkan produktifitas dan mengoptimalkan lahan tanpa diperlu melakukan ekspansi perluasan lahan.

PSR menjadi wahana untuk peningkatan Sumber Daya Manusia dan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain dari sisi hulu melalui program PSR pemerintah juga terus mendorong hilirisasi produk sawit dan turunannya. Untuk menjalankan berbagai program tersebut diperlukan suatu kolabarasi dengan seluruh stakeholders sawit.

BPDPKS berkolaborasi dengan Asosisasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) dalam kegiatan Workshop UKMK Sawit Asosiasi SAMADE (Pembuatan pupuk organik, pembuatan lidi sawit dan batik sawit) adalah dalam rangka mewujudkan kemitraan UKMK Sawit.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih anak negeri terhadap kelangsungan hidup petani sawit. Riau merupakan daerah yang kontribusi minyak sawitnya mencapai 21 persen berdasarkan data terdapat 3 juta orang bergantung di sektor sawit.

Ketua Umum Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Tolen Kataren menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukunganterhadap peningkatan ekonomi Petani Sawit. Kegiatan yang dilakukan misalnya pembuatan batik yang berbahan sawit diharapkan dapat diadopsi oleh daerah lain.

Menghadapi persoalan harga pupuk mahal maka diajarkan pengetahuan tentang pembuatan pupuk alami kepada para peserta.Selain pembuatan pupuk kepada peserta juga diajarkan membatik dan pengolahan lidi sawit.

Baca Juga: BPDPKS dan SAMADE Perkuat UKMK Sawit
Tingkatkan Kesejahteraan, Pemerintah Wujudkan Korporatisasi Petani

Tolen mengharapkan keterampilan yang diperoleh para peserta dapat dipraktekan di daerah masing-masing dan diajarkan kepada masyarakat sekitar.

Hadir dalam Kegiatan Workshop Setiono Ketua Umum Asosiasi Petani PIR (ASPEKPIR) , Darmono Taniwiryono Ketua Umum Masyarakat Perekelapa Sawitan Indonesia (MAKSI), Perwakilan Bank Riau Kepri Perwakilan DPW SAMADE, Perwakilan Anggota DPRD Provinsi Riau, Perwakilan Petani (Asosiasiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).