Melihat Industri Teh Indonesia di Kancah Dunia

Ilustrasi teh. (Antara)

Editor: Dera - Kamis, 24 Maret 2022 | 17:15 WIB

Sariagri - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Berdasarkan data Litbangtan Kementerian Pertanian, Indonesia masuk dalam urutan ketujuh dunia dalam memproduksi teh. Kendati demikian, jumlah ekspor teh dalam negeri masih terbilang kecil.

Menurut Diana Dewi, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta, ekspor teh Indonesia secara total masih 30 persen dari seluruh Indonesia. Sementara sisanya 70 persen masih dipasarkan secara domestik.

"Kalau untuk ekspornya sendiri itu dari total 30 persen dari seluruh Indonesia yang masih menjadi pasar domestik masih lebih besar ada 70 persen," ujar Diana Dewi kepada Sariagri.

Dewi mengatakan hal ini disebabkan pasar internasional hanya lebih memilih teh kualitas satu dari Indonesia. Biasanya, daun teh tersebut diambil dari bagian pucuk pohon teh dan jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Kalau yang internasional lebih suka teh pucuk yang kita potong itu hanya beberapa jumlahnya yang paling atas. Teh pucuk kan diambil dari pucuknya aja yang cuma beberapa helai. Itu yang menjadikan jumlah teh yang dikirim ekspor kenapa nilainya lebih sedikit," pungkasnya. 

Baca Juga: Melihat Industri Teh Indonesia di Kancah Dunia
Kualitas Teh Indonesia Masih Bisa Bersaing di Pasar Global

Saat ini, teh Indonesia telah diekspor ke beberapa negara di Eropa, ASEAN, Jepang dan India. Sayangnya, teh yang dikirim ke negara-negara tersebut masih berbentuk daun teh bukan dalam kemasan, sehingga teh Indonesia masih belum dikenal kualitasnya di dunia global.

"Pasar Eropa, Jepang, ASEAN juga banyak, India juga ada (untuk tujuan ekspor). (Bubuk teh Indonesia) keliatannya sudah ada (yang diekspor), cuma antar B2B yang mereka lakukan, kami enggak bisa menginformasikan itu lebih jauh karena itu bicaranya udah b2b memang permintaan b2b yang udah meminta itu. Mereka biasanya tanpa merek dan dipasangi merek oleh negara tujuan," jelas Dewi.