Tiga Merek Kopi Indonesia Menjadi Primadona di Pameran Boston

Ilustrasi - Biji kopi. (Piqsels)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 12 April 2022 | 16:35 WIB

Sariagri - Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi mendorong produksi kopi asal Indonesia agar mampu mengungguli kopi dari beebagai negara di dunia. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membawa kopi asli Papua ke pusat pameran kopi di Boston, Amerika Serikat.

Pameran betajuk Specialty Coffee Expo telah berlangsung 8-10 April 2022. Perwakilan Atase Pertanian di Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rachmad Poetranto mengatakan antusias pengunjung pada kopi Papua sangat luar biasa. Ribuan pungunjung menikmati sajian wilchoff kopi, kitong kopi dan kopi mana.

"Ketiga merek kopi tersebut menjadi primadona di stand kopi milik Kementan. Bahkan ketiganya menjadi produk kopi yang paling sering dikunjungi oleh para pengunjung mancanegara. Semua orang penasaran, kenapa rasa kopi ini bisa terletak di Asia," ujar Poetranto, Senin (11/4/2022).

Untuk diketahui, wilchoff kopi tumbuh dari perkebunan kopi arabika di pegunungan Arfak, Papua Barat dan Dogiay, sementara kopi manna tumbuh dari dataran tinggi pegunungan Tengah Papua. Adapun untuk kitong kopi tumbuh dari dataran rendah, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

"Para pelaku usaha kopi Papua ini merupakan binaan Kementan yang tergabung dalam komunitas papua muda inspiratif berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020 yang dikelola Stafsus Presiden, Billy Mambrasar," katanya.

Menurut dia, program itu merupakan bagian dari program petani milenial yang disupervisi langsung Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bersama dengan para Dirjen dibawahnya, dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo.

"Saat ini telah terdaftar hampir 2,000 anggota petani milenial Papua dan Papua Barat yang dibina Kementerian Pertanian," katanya.

Baca Juga: Tiga Merek Kopi Indonesia Menjadi Primadona di Pameran Boston
Sumut Raup Rp1,480 Triliun dari Ekspor Rp18.630 Ton Kopi Januari-April 2022

Pameran ini mempertemukan profesional, pebisnis dan pecinta kopi terbesar di Amerika Utara. Bahkan lebih dari 400 perusahaan kopi dan komoditas membawa produk industri paling mutakhir dan menampilkan inovasi terdepan dalam kopi spesial.

"Kalau dihitung dari pre-order yang masuk, bersama-sama dengan merek kopi yang lain dari seluruh Indonesia, hampir 20 container lebih yang telah dipesan," kata Mey Osok, salah satu pendiri Komunitas Papua Muda Inspiratif yang hadir langsung di Boston, memamerkan kopi asal Papua.