Ini Manfaat Lain Sabut Kelapa Untuk Pertanian

Ilustrasi penggunaan sabut kelapa untuk tanaman (Wikimedia commons)

Editor: Arya Pandora - Minggu, 7 Juni 2020 | 06:34 WIB

SariAgri -  Sabut kelapa ternyata mengandung unsur kalium. Unsur kalium ini dapat menjadi sumber alternatif dalam sumber pupuk organik yang dijadikan pengganti pupuk KCL dalam pertanian dan perkebunan.

Sabut kelapa dalam media tanam juga berfungsi mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sebagai drainase dan aerase yang baik, yang sangat sesuai dengan daerah panas serta mengandung unsur hara esensial.

Mol Sabut Kelapa, Nama ini cukup lazim bagi petani di wilayah Ajatappareng, Pinrang,Sidrap dan Kecamatan Bacukiki Kota Pare Pare Sulawesi Selatan, penggagasnya Husain Kobo, petani yang sukses mengembangkan tanaman organik di provinsi Sulawesi Selatan. Husain Kobo berhasil memanfaatkan Sabut Kelapa menjadi Pupuk Organik.

"Cara membuat MOL ini sangat mudah, karena MOL ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Wadah (Ember/Tong bekas/Jerigen), Pisau/Parang, sabut kelapa kering 1 kg, gula merah 100 gram, BioBoost 100 ml, Air 10 ltr (Tdk boleh pakai air PDAM), Untuk membuat skala besar tinggal dikalikan seberapa banyak kebutuhan kita,"ungkapnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melalukan pemotongan dan penguraian sabut kelapa. Kemudian masukkan ke dalam wadah. Larutkan gula merah dengan 10 liter air. Kemudian campurkan larutan gula merah tadi dengan BioBoost. Tuangkan larutan tersebut ke dalam jerigen/ember yang berisi potongan sabut kelapa, lalu ditutup rapat.

langkah berikutnya,buka tutup jerigen/ember setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul. Simpan pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung dan biarkan selama 2 minggu.

MOL siap digunakan apabila air telah berubah warna hitam. Dapat digunakan pada Masa vegetatif dan generatif.

"Perlu di ingat, aplikasi pada akar Campurkan 1 bagian pupuk organik cair sabut kelapa dengan 3 bagian air bersih. Lalu kucurkan pada tanaman dengan dosis 2ml/tanaman. Pengaplikasian ini dilakukan satu minggu sekali, "ujarnya.

Sedangkan aplikasi pada daun, Husain menjelaskan, campurkan 1 bagian pupuk organik cair sabut kelapa dengan 5 bagian air bersih. Lalu semprotkan pada daun dan batang tanaman satu minggu sekali.

Baca Juga: Ini Manfaat Lain Sabut Kelapa Untuk Pertanian
Pengendalian Hama Kakao dengan Memanfaatkan Limbah Kebun

Limbah sabut kelapa yang kelihatannya tidak berguna ternyata memiliki manfaat dalam usaha pelestarian ekologi sekaligus dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya para petani kelapa.

"Untuk ke depannya pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan pembuatan pupuk organik ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara intensif karena sabut kelapa mengandung unsur karbon sehingga dapat dijadikan bahan karbon aktif yang akan mendongkrak produktivitas lahan pertanian," tutupnya. (Usman Muin/SariAgri Sulawesi Selatan)